Jumat, 31 Januari 2014

Mengamankan Aset ditengah kelabilan ekonomi dunia



September 2013 lalu pemerintah federal Amerika menutup sejumlah layanannya karena tidak ada anggaran untuk membayar gaji para pegawainya  setelah terjadi kebuntuan negosiasi anggaran antara pemerintah dengan Congress-nya. Meskipun shutdown tersebut akhirnya teratasi, tetapi kejadian ini telah menjadikan ekonomi dunia dalam posisi di ujung tanduk di bawah sandra Amerika. 


Betapa tidak, bila tidak ada kesepakatan antara Obama dengan Congress yang dikuasai oleh Partai Republik – lawan politiknya, maka shutdown tersebut akan berpeluang pada gagal bayarnya sebagian hutang-hutang mereka (default) dan Dollar-pun akan runtuh.


Meskipun peluang ini kecil sekali  karena akan konyol sekali bila Obama dan Congress membiarkan ini terjadi – tetapi tetap saja peluang tersebut ada, bahkan sejumlah pemerintahan dunia seperti China telah mengingatkan Amerika untuk tidak main-main dengan urusan anggaran mereka – yang bisa menghancurkan ekonomi dunia itu.


Pelajaran yang dapat diambil dari hal tersebut adalah saat ekonomi dunia lagi tersandera di ujung tanduk, anda bisa mengamankan hasil jerih payah Anda dalam asset yang dalam jangka panjang tidak akan terpengaruh oleh gonjang-ganjing ekonomi dunia yang bisa memburuk setiap saat. Emas atau Dinar Emas adalah proteksi nilai yang paling mudah diantaranya, yang sudah terbukti mampu mempertahankan nilai selama lebih dari 1400 tahun – Anda tetap bisa membeli 1 ekor kambing yang cukup baik dengan 1 Dinar emas dulu, sekarang dan akan datang, insyaAllah.